Laman

Senin, 31 Desember 2012

PENTINGNYA ILMU KOMPUTER

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan tekhnologi infomasi khususnya komputer saat ini, dimana kita dihadapkan pada suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk mengenal, mamahami dan menguasainya. Belajar komputer itu mesti untuk kita yang berkembang menuju kesuksesan diri dan profesional bekerja dalam segala bidang. pasalnya menguasai ilmu komputer banyak manfaatnya untuk kualitas diri kita.pentingnya ilmu komputer akan terus digunakan sampai waktu yang tidak bisa diperkirakan.
Perkembangan komputer yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umatmanusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan tekhnologi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Sabtu, 12 Mei 2012

Mawar Untuk Ibu



Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Pria itu membayar dan memberikan alamat kepada penjual bunga tersebut. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi uang saya tidak cukup untuk beli setangkai bunga mawar merah :'(


Pria itu tersenyum dan berkata. "Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau." Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus mengingatkan kembali pesanan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, "Ya tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?"
Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.

Melihat hal ini , hati pria itu menjadi trenyuh dan teringat sesuatu . Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya, la mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya

Kamis, 10 Mei 2012

BERBAGI DALAM SEGALA HAL

Pasangan tua ini masuk ke dalam restoran McDonal’s pada suatu sore di musim dingin. Mereka mencari mendapat tempat di tengah-tengah di antara keluarga muda dan pasangan muda yang makan disana hari itu.

Yang wanita menggandeng tangan suaminya, dan suaminya memandangnya dengan penuh kasih. Semua orang tahu bahwa mereka telah lama sekali menjadi pasangan.

Sang pria tua berjalan menuju konter, memesan, dan membayar. Pasangan ini duduk di sebuah meja di belakang dan mulai mengambil makanan dari nampannya. Satu hamburger, satu French fries, dan satu minuman.

Orang-orang mulai memperhatikan sementara yang pria membuka hamburgernya, dan dengan hati-hati membaginya menjadi dua. Ia letakkan separuhnya di depan isterinya. Lalu dengan hati-hati ia hitung French friesnya, membaginya menjadi dua, dan meletakkan separuhnya di depan insterinya. Ia minum sedikit, isterinya minum sedikit, lalu meletakkan cangkirnya di antara mereka.

Sementara yang pria mulai memakan hamburgernya, semua orang di ruang McDonald’s itu mulai gelisah menyaksikan keberadaan pasangan tua ini. Mereka berpikir “Malang sekali pasangan tua ini. Hanya sanggup memesan satu set untuk berdua.”

Seorang pemuda bangkit berdiri mendatangi meja pasangan tua ini. Dengan sopan ia menawarkan untuk membelikan makanan bagi mereka. Sang pria menjawab “tidak usah, kami sudah biasa berbagi dalam segalanya.” Lalu orang banyak memperhatikan bahwa yang wanita tidak makan sedikitpun. Ia hanya duduk saja mengamati suaminya makan dan sesekali bergantian minum.

Kembali pemuda tadi datang menghampiri dan memohon diijinkan membelikan mereka makanan. Kali ini sang wanita menjelaskan, “tidak usah, kami sudah terbiasa berbagai dalam segalanya.”

Sementara yang pria makan dan melap mulutnya dengan tisu, sang pemuda tidak tahan lagi. Kembali ia mengahampiri mereka dan menawarkan membelikan makanan. Setelah dengan sopan ditolak tiga kali, akhirnya pemuda itu bertanya kepada sang wanita, “Bu, kenapa ibu sendiri dari tadi tidak makan? Katanya selalu berbagi, apalagi yang ibu tunggu?”

Sang wanita menjawab, “Giginya”.

(Sumber: John C. Maxwell “Teamwork Makes the Dream Work”)

“Bersatu adalah permulaannya; tetap bersatu adalah komitmen, berbagi dalam segala hal adalah cinta kasih yang sempurna.”

KERENDAHAN HATI

Alex Haley, penulis Roots, mempunyai  sebuah gambar di ruang kantornya, gambar seekor kura-kura duduk di atas pagar. Gambar tersebut digantungnya  untuk mengingatkan akan sebuah pelajaran penting yang diperolehnya dulu tentang sikap hidup dan kerendahan hati. Ia berkata “Kalau Anda melihat seekor kura-kura di atas pagar, Anda tahu ia pasti pernah dibantu.”

Alex melanjutkan, “setiap kali saya mulai berpikir, Wow! Hebat sekali hasil pencapaianku! Wow! Hebat sekali hasil kerjaku!, kemudian saya melihat gambar itu dan saya mengingat bagaimana “kura-kura ini” yaitu “Saya sendiri,” naik ke atas pagar (posisi dan keberhasilan), menjadi sadar karena ada orang lain yang juga menolong saya berada di atas sana. Sehingga tidak patut mengambil kredit dan kebanggaan pribadi seolah-olah semua keberhasilan hidup ini adalah karena diri kita sendiri. Seperti ungkapan Albert Einstein, bahwa dalam hidupnya, ratusan kali muncul dalam pikirannya bahwa ia berhutang kepada banyak orang yang teah mengajarkan banyak pelajaran-pelajaran di kelas dan pengetahuan-pengetahuan lainnya. Keberadaan dan keberhasilan seseorang tidak pernah sama sekali terbentuk oleh usaha satu orang, sehingga tidak patut membanggakan diri atau menyobongkan diri.

Kesombongan akan menjatuhkan seseorang dengan cepat atau lambat, tidak ada orang yang senang bergaul atau bekerja sama dengan orang yang sombong, namun orang yang rendah hati akan mendapatkan banyak kesempatan dan penghormatan dari orang lain.

Kamis, 26 April 2012

Daun Sirsak Membunuh Sel Kanker

Awal tahun 1990-an ditemukan semacam ‘jamu herbal’ dari suku-suku (tribes) di Amazon yg dpt menyembuhkan bbrp penyakit penting termasuk kanker. Stlh diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tsb berasal dari daun pohon Graviola. Daun tsb mengandung zat anti-kanker yg disebut Annonaceous Acetogenin, yg dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia. Industri farmasi tsb mencoba mematenkan temuan’ ini, namun gagal krn bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yang artinya milik masyarakat umum. Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatir-kan dapat merugikan industri ‘chemotherapy’ yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yang sangat potensial dan murah menghilang untuk beberapa tahun sampai pada awal tahun 2000-an. Salah seorang anggota tim peneliti farmasi tersebut membocorkan rahasianya untuk membantu famili dekatnya yg terserang kanker. Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini. Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa…itulah, ternyata obat kanker yang murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah bahwa pengobatan dengan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yang belum mengakui khasiatnya. Dengan perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi utk mengatasi penyakit kankernya, karena konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yang tidak mampu membayar pengobatan yang mahal, kini ada alternatif pengobatan yang ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat. .

DOSIS YANG PERNAH DICOBA ADALAH
10 helai daun sirsak yang telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang meminum pagi dan sore). Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras. Perlu diingat bhw obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan stlh diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu. Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada bbrp perusahaan yg menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, shg lebihmudah dan praktis dipakai. Coba saja telusuri melalui Google dgn mengetik: “graviola anti-cancer”. Mudah2an bermanfaat…….. Di Taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MOU antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari. Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan,disampai kan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak. Untuk penyembuhan : 1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. 2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Rabu, 25 April 2012

Biarkan Tuhan Menilaimu

Biarkan Tuhan Menilaimu
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik. Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya. Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu. Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka. Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun. Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia. Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik. Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik. Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu. ---by : Mother Theresa---

Puisi untuk Anakku....

Anakku.. Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu… Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Tuhan Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata… Anakku,… Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia Saat itulah… saat paling membahagiakan Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah Anakku… Anakku,… Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdadan indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, Maka ibu memilih menyusuimu, Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu, Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan Anakku,… Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu Tetapi anakku… Hidup memang pilihan… Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana Maka maafkanlah nak… Maafkan ibu… Maafkan ibu… Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang Percayalah nak… Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu Percayalah nak… Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu… ~